Islam menncapai kepulauan rempah-rempah
yang sekarang dikenal dengan Maluku ini pada pertengahan terakhir abad ke-15.
Sekitar tahun 1460 Raja Ternate memeluk agama Islam. Nama raja itu adalah Vongi
Tidore. Ia mengambil seorang isteri keturunan ningrat dari Jawa. Namun HJ. De
Graaf berpendapat, raja pertama yang benar-benar muslim adalah Zainal Abidin
(1486-1500 M.). di masa itu gelombang perdagangan muslim terus meningkat,
sehingga raja menyerah kepada tekanan para pedagang muslim itu dan memutuskan
belajar tentang islam padamadrasah Giri. Di Giri ia dikenal dengan raja Bulawa
atau Raja cengkeh, mungkin karena ia membawa cengkeh ke sana sebagai hadiah.
Berkenaan dengan Ambon, sejarahwan Ambon
satu-satunya, Rijali, menceritakan,
Perdana Jamilu dari Hitu ( salah satu
semenanjung Ambon ) menemani penguasa Ternate, Zainal Abidin, dalam
perjalanannya ke Giri. Menurutnya penyebaran Islam di Hitu lebih dikarenakan
datangnya seorang qadi, Ibrahim yang menjadi qadi di Ambon, dan memberikan
pengajaran kepada seluruh guru agama Islam di pulau ini. Ambon bahkan
mendirikan sebuah masjid bergonjong tujuh yang mengingatkan orang pada Giri,
bangunan yang didirikan dalam bentuk yang sama. Riwayat setempat menguatkan
pendapat ini, yang menyebutkan sumber Islam di Ambon adalah Jawa, pendiri
sebuah kampung di Kailolo adalah Usman yang memperoleh Islam dari seorang guru
agama dari Jawayang mengadakan perjalanan dari Mekah ke Gresik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda?