Kerajaan Gowa–Tallo, kerajaan kembar
yang saling berbatasan, dan disebut kerajaan Makasar. Kerajaan ini terletak di
semenanjung barat daya pulau Sulawesi, yang merupakan daerah transito sangat
strategis. Gowa-Tallo tampil sebagai pusat perdagangan laut, kerajaan ini
menjalin hubungan baik dengan Ternate
yang telah menerima Islam dari Gresik/Giri. Di bawah pemerintahan Sultan
Babullah, Ternate mengadakan perjanjian persahabatan dengan Gowa-Tallo.
Penyebaran Islam setelah itu berlangsung
sesuai dengan tradisi yang telah lama diterima oleh para raja, keturunan To
Manurung. Tradisi itu mengharuskan
seorang Raja memberitahun ”hal baik” kepada yang lain. Maka dari itu kerajaan
Gowa-Tllo menyampaikan menyampaikan “ pesan Islam” kepada kerajaan-kerajaan
seperti Luwu, yang lebih tua , Wojo, Soppeng dan Bone.
Raja Luwu segera menerima
“pesan Islam” itu, dan sementara tiga kerajaan: Wojo,Soppeng dan Bone menerima
Islam melalui peperangan. Raja Bone pertama
yang masuk Islam dikenal dengan gelar Sultan Adam, meski sudah Islam
tapi perang antar dua kerajaan yang bersaing itu masih sering terjadi bahkan
sampai melibatkan Belanda untuk mengambil keuntungan politiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda?