Kita pasti pernah menulis paragraf, akan tetapi mungkin diantara kita ada yang
belum paham betul tentang paragraf, baik pengertiannya, syarat-syaratnya
penulisannya, maupun macam-macamnya. Maka dari itu blog ini akan menjelaskan
sedikit tentang paragraf.
Paragraf
atau alinea adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Kalimat-kalimat yang membangun paragraf pada
umumnya dapat diklasifikasikan atas dua macam, yaitu: kalimat topik atau
kalimat utama (kalimat inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf), dan kalimat
penjelas atau kalimat pendukung (kalimat yang memberikan penjelasan dari
kalimat pokok suatu paragraf).
Paragraf yang efektif memenuhi dua syarat, yaitu: adanya kesatuan makna (koherensi), adanya kesatuan bentuk (kohesi), dan hanya memiliki satu pikiran utama.
Paragraf yang efektif memenuhi dua syarat, yaitu: adanya kesatuan makna (koherensi), adanya kesatuan bentuk (kohesi), dan hanya memiliki satu pikiran utama.
Berdasarkan
posisi atau letak kalimat topiknya, paragraf dibedakan menjadi lima, yaitu:
Paragraf deduktif,
adalah paragraf yang kalimat topiknya terletak pada awal paragraf. Paragraf
deduktif diawali
dengan pernyataan
yang bersifat umum, kemudian diturunkan atau dikembangkan
dengan menggunakan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. Pernyataan yang bersifat khusus itu
bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh, atau bukti-buktinya. Karena paragraf itu dikembangkan dari pernyataan umum dengan
mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran
paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus. Paragraf
induktif, adalah paragraf yang kalimat topiknya terletak pada akhir paragraf
(kebalikan dari paragraf deduktif). Paragraf deduktif-induktif, adalah paragraf
yang kalimat utamanya terletak pada awal dan akhir paragraf. Paragraf ineratif,
adalah paragraf yang memiliki kalimat topik di tengah paragraf. Paragraf deskriptif/naratif atau
penuh
kalimat topik, adalah paragraf yang tidak secara jelas menampilkan
kalimat topiknya. Walaupun kalimat topiknya tidak jelas, paragraf tersebut
tetap memiliki topik atau pikiran utama yang berupa intisari paragraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda?